Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak
Oleh : Sri Idayani
Aktivis Dakwah
SUKABUMI id merilis, bahwa Bocah laki-laki berinisial MA (6 tahun) asal Sukabumi menjadi korban pembunuhan, tidak hanya di bunuh, anak yang masih baru akan duduk disekolah dasar itu menjadi korban kekerasan seksual sodomi. Pengungkapan tersebut dilakukan Polres Sukabumi Kota usai melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kematian korban yang mayatnya ditemukan tewas di jurang perkebunan dekat rumah neneknya di wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Sungguh miris kejadian tersebut, apalagi yang menjadi pelaku adalah anak yang masih berumur 14 tahun. Anak dengan usia yang masih sangat belia, yang seharusnya masih di sibukkan dengan belajar dan bermain. Kini justru harus mendekam di penjara akibat perbuatannya yang menghilangkan nyawa seorang anak. Masa depan yang cerah kini harus pupus.
Bagaimana anak sebelia tersebut tega melakukan pembunuhan bahkan melakukan perilaku seks menyimpang. Tentu hal ini tidak terlepas dari peran orang tua, kontrol masyarakat dan juga negara. Orang tua atau keluarga yang menjadi benteng terakhir dalam melindungi dan menjaga generasi, kini juga sudah di rusak. Bagaimana tidak, dengan kesulitan ekonomi saat ini orang tua dituntut untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga orang tua sibuk bekerja yang mengakibatkan kelalaian terhadap anak. Lalai pada tanggung jawab sebagai orang tua, lalai dalam mengontrol anak, lalai juga pada pendidikan anak.
Anak yang di biarkan tumbuh dengan pengawasan yang kurang akan menentukan jalan karakter dan kepribadiannya sendiri. Anak bebas dalam menggunakan smartphone, tentu akan menggunakannya pada hal yang tidak tepat. Seperti menonton youtube dan aplikasi game yang terdapat kekerasan didalamnya. Tanpa adanya pengawasan, anak akan mengaplikasikan apa yang dilihatnya itu di dunia nyata tanpa ada rasa bersalah. Karena dia merasa hal tersebut biasa saja, sebab nyawa saat ini seolah sudah tidak ada harganya lagi.
Orang tua kurang berperan dalam mendidikan anak, agar dapat menciptakan karakter dan kepribadian anak yang baik. Orang tua saat ini lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan jasmani saja, namun lupa jika psikologi anak juga harus di penuhi kebutuhannya. Seharusnya orang tua terus membersamai perkembangan anak dan mengontrolnya, agar tidak terjerumus pada tidak yang merugikan. Sebab peran keluarga sangatlah penting dalam perkembangan dan pendidikan anak.
Masyarakat juga turut hadir dalam mengontrol anak-anak. Masyarakat dapat melakukan pengawasan dan kontrol pada perilaku anak yang terlihat mencurigakan. Masyarakat dapat bekerja sama dengan orang tua, memberikan nasehat dan juga memberi teguran pada anak, jika terlihat hal yang sudah tidak beres lagi.
Negara juga berperan dalam pendidikan dan pengawasan pada anak. Negara turut peran dalam mendidik anak dengan kepribadian yang mulia. Negara dapat membatasi akses anak - anak pada aplikasi yang tidak sesuai dengan usianya, atau bahkan memblokir situs atau aplikasi yang berbau kekerasan ataupun seks. Negara mengontrol penuh atas akses situs dan aplikasi yang dapat digunakan anak. Tentu hal tersebut dapat meminimalisasikan atau bahkan menghilangkan kerusakan generasi.
Ketika sistem islam diterapkan, akan muncul generasi emas seperti pada masa silam. Karena islam memberikan perhatian besar kepada anak, bahkan sejak usia dini.
WalLaahu a'alam bi ash-Shawaab
Komentar
Posting Komentar