Merindukan Pemimpin Amanah Adalah Bentuk Ungkapan Mendalam Dari Umat

 Merindukan Pemimpin Amanah Adalah Bentuk Ungkapan Mendalam Dari Umat


Oleh. Susi Ummu Musa 


Rasulullah SAW bersabda: "Apabila amanat telah disia-siakan, maka tunggulah saatnya". Sahabat bertanya: "Apakah maksudnya wahai Rasulullah"? Beliau menjawab: "Apabila suatu urusan telah diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat (kehancurannya)." (HR Bukhari dari Abu Hurairah)


Dalil Al-Qur'an Dalam surat An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman,


۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا


Arab-Latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā


Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.


Merindukan sosok pemimpin yang adil dan amanah ditengah sistem sekulerisme adalah sebuah harapan yang diinginkan umat. Rasa lelah, marah, Bingung dengan kondisi hidup dan permasalahan yang kerap muncul kini benar benar merasuki kondisi jiwa jiwa umat.


Lihatlah berapa banyak umat yang mengakhiri hidupnya dengan jalan bundir karena tidak kuat menanggung beban kehidupan.

Kurangnya ilmu dan iman ditambah amal juga tidak menjadi prioritas umat.

Yang ada saat ini adalah bagaimana bertahan hidup ditengah gempuran sosial.


Berpalingnya amanah yang dijanjikan para pemimpin nyatanya hanya meninggalkan luka bagi rakyat, mereka mengadu tapi tidak bisa mengubah kondisi. kebijakan yang dibuat dengan setengah hati pastilah hasilnya juga setengah jadi.


Kerinduan akan pemimpin yang amanah hanya akan bisa terwujud jika sistem islam yang menjadi landasan negara.

Bukan sistem sekulerisme yang hanya menyisakan harapan semu.


Wallahu A'lam Bisshawab


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Sadis, Buah Penerapan Sekularisme

Generasi Sadis Produk Sekularisme

Palak Berkedok Pajak