Hubungan Lautan Api LA dan Genosida di Gaza?

 



Oleh. Neli Cahaya


Tepat (7/1) Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dilanda kebakaran yang dahsyat. Kobaran api yang disertai angin kencang mencapai 97 km/jam meluas dengan cepat dan menghanguskan rumah-rumah, perkebunan, lahan sekitar, serta menyumbat jalan raya. (republika.co.id, 7-1-2025).

 

Berdasarkan data sementara yang dirilis pada (10/1/2025), kebakaran hebat yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang berdirinya Amerika Serikat ini, memakan korban 11 orang tewas dan hampir 180 ribu warga menjadi pengungsi. Tak kurang dari 13 ribu bangunan mengalami kerusakan skala berat hingga sedang.

 

Kerugian yang didapatkan akibat insiden ini diperkirakan mencapai  US$150 billion atau Rp2.447 Triliun. Dinas Kebakaran California mengatakan, kebakaran Los Angeles menghanguskan lebih dari 21.000 hektar area Santa Monica Malibu, serta 14.000 hektar di Altadena dan Pasadena.

 

Di Kenneth, api membakar lebih dari 1.000 hektar lahan. Sementara kebakaran kecil menghabiskan sekitar 19 hektar lahan di wilayah Archer. Banyak perusahaan asuransi menutup aplikasi baru atau menghentikan pertanggungan karena risiko bencana yang begitu tinggi di California. Kerusakan properti dan kehilangan lapangan pekerjaan berpotensi berdampak jangka panjang bagi perekonomian lokal. Kerugian ini 2 kali lipat lebih banyak dari bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel, yaitu mencapai US$22 miliar atau Rp356 Triliun: 50 ribu Ton Amunisi, Rudal dan Iron Dome.

 

Seorang Aktor Hollywood, yang rumahnya ikut terlahap api dalam kebakaran di LA, James Wood  dalam cuitan X nya pernah menulis "Tidak ada gencatan senjata, tidak ada kompromi, tidak ada pengampunan (untuk warga gaza)."  Salah satu Politisi wanita AS, Nikki Haley menuliskan " Finish Them (Habisi Mereka)" pada rudal yang akan di luncurkan Zionis Israel ke daerah Palestina.

 

Selain itu deretan artis papan atas AS yang memberikan dukungannya kepada Israel seperti: Kim Kardashian, Kylie Jenner, Gal Gadot, The Rock, Lebron James dan lain sebagainya. Terbaru pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa: "Kalau Para Sandera itu Tidak Kembali, Saya Tidak Ingin Merusak Negosiasi Anda. Kalau Mereka Belum Kembali Saat Saya Menjabat, 'Neraka' Akan Terjadi di Timur Tengah. Dan itu Tidak Akan Baik untuk Hamas, Dan Sejujurnya itu Tidak Akan Baik Untuk Siapa pun". Dari kasus ini banyak Warganet (Netizen) yang mengaitkan kebakaran yang melanda LA sebagai balasan karena AS yang berada di balik funding militer Israel.

 

Amerika Serikat menganggap bahwa yang terjadi di Palestina bukanlah genosida melainkan perang. Dengan dalih tujuan Zionis Israel menyerang Palestina karena mengincar pasukan Hamas. Namun faktanya, banyak dari korban serangan Israel yang merupakan Anak-anak, perempuan, masyarakat sipil, rumah sakit bahkan seluruh wilayah di Gaza, Palestina dihancurkan.

 

Selain itu , banyak pula dari Netizen yang mengaitkan insiden dahsyat di Los Angeles dengan tafsiran ayat Al-Qur'an yaitu Surah Al-Baqarah ayat ke-266:


أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

 

Artinya, "Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai?, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan. Kemudian, datanglah masa tua, sedangkan dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu, kebun itu ditiup angin kencang yang mengandung api sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan Ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya".

 

Kandungan dari ayat ini, terdapat gambaran kebakaran besar yang dipicu sapuan angin kencang Santa Ana, sebagaimana yang terjadi di Los Angeles. Yang di mana Amerika Serikat negara adidaya dengan kekuasaan dan kemajuan teknologi serta militer kuatnya, kini ditimpa bencana yang dahsyat yang membuat mereka tidak berkutik. Bahkan teknologi canggih yang mereka miliki tidak mampu melindungi wilayahnya dari si jago merah.

 

Kebakaran, yang awalnya hanya kebakaran hutan, dengan cepat meluas ke kawasan pemukiman elite. Bahkan hanya dalam 2 hari dapat melulu lantahkan Los Angeles, dan menjadi kota tersebut bak neraka, tanpa campur tangan manusia. Dari sini dapat kita lihat berapa besarnya kuasa Sang Pemilik Dunia dan seisinya, yaitu Allah Swt. Bahwa bisa dengan mudah menurunkan teguran-Nya kepada orang-orang zalim dan melampaui batas.

 

Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat ke-42: "Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang orang-orang zalim perbuat. Sesungguhnya, Dia menangguhkan mereka sampai hari ketika mata (mereka) terbelalak."

 

Yang dilakukan oleh Israel dengan dukungan Amerika Serikat adalah sebuah kezaliman yang sangat keji. Maka bisa jadi kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles ada teguran dari Allah atas kezaliman mereka. Maka dari itu janganlah sekali-kali kita berbuat zalim sebab kita pasti akan mendapatkan balasan dari apa yang kita perbuat.

 

Ustadz Felix Siaw mengatakan: "Kita tidak boleh pilih-pilih dalam berduka. kita tetap berduka dan berbela sungkawa atas apa yang terjadi di Los Angeles. Namun kita harus lebih berduka dan bersedih dengan yang menimpa Palestina. Sebab yang terjadi di Palestina bukan karena bencana alam, tapi ini terjadi karena manusia dan tangan-tangan mereka, serta genosida yang terencana."

Wallahu a'lam bissawab.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Sadis, Buah Penerapan Sekularisme

Generasi Sadis Produk Sekularisme

Palak Berkedok Pajak