Derita Gaza Cukup Sampai Disini, Butuh Solusi Hakiki!!

Oleh ;  Aisyah, S.E (Aktivis Dakwah)

#opini

Entah berapa nyawa lagi yang harus melayang untuk mengetuk pintu kesadaran umat akan solusi hakiki kebebasan Palestina?

Berita duka memenuhi beranda sosial media kita tentang mereka, apakah kita sudah capek dan terbiasa melihatnya?

Tidak, sesekali tidak, tak boleh ada kata menyerah untuk kebebasan saudara kita di Palestina.

Solusi Palestina berupa jihad sudah difatwakan oleh ulama internasional, namun tak berkesan. Kenapa?

Ada hal yang terluput, karena sekat/batas wilayah telah membagi-bagi wilayah kaum muslim yang dulunya satu menjadi bagian negeri-negeri kecil yang masing-masing dipimpin oleh kepala negara. Kebanyakan dari pemimpin itu adalah antek AS, wajar pemimpin negeri Muslim hanya sebatas mengecam saja.

Mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan memang perlu, karena kondisi mendesak. Namun, solusi tuntas harus terus disuarakan kepada kaum muslim, yaitu jihad dan Khilafah.

Netahanyu ketar ketir atas seruan jihad dan Khilafah, hal ini menjadi bukti bahwa persatuan umat dibawah satu kepemimpinan Khilafah untuk menyerukan jihad akan mengancam keberadaan zionis Israel laknatullah. Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu mengatakan Senin (21/4/2025) malam bahwa dia tidak akan menerima pembentukan kekhalifahan manapun di pantai Mediterania (Tel Aviv, Arrahmah.id,  23-4-2025).

Logikanya, bagaimana mungkin umat bersatu sedangkan masih ada sekat nasionalis dengan kepentingan pimpinan masing-masing negeri Muslim?

Khilafah adalah sistem kepemimpinan yang menerapkan aturan Allah dalam mengelola negara. Khalifah adalah sosok pemimpin dalam Daulah Islam.

Sesungguhnya seorang imam itu [laksana] perisai. Ia akan dijadikan perisai saat orang akan berperang di belakangnya, dan digunakan sebagai tameng. Jika ia memerintahkan takwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan adil, maka dengannya, ia akan mendapatkan pahala. Namun, jika ia memerintahkan yang lain, maka ia juga akan mendapatkan dosa/azab karenanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Imam yang dimaksud disini adalah Khalifah.

Khalifah wajib memimpin negara dengan hukum Syara' 

Ketika solusi Islam adalah jihad, maka wajib bagi Khalifah untuk menggerakkan umat untuk jihad. 

Terlebih jika ditinjau dari sudut pandang syariat, keduanya (jihad dan Khilafah) merupakan bagian dari ajaran Islam. Masalah Gaza Palestina sejatinya adalah masalah agama, yakni penguasaan atas tanah umat Islam, bukan semata masalah kemanusiaan sebagaimana yang terus digembar-gemborkan. Dengan demikian, solusi atasnya harus melihat bagaimana cara Islam memberikan tuntunan.

Sungguh, Islam telah memerintahkan untuk memerangi siapa saja yang memerangi kaum muslim dan mengusir kaum muslim dari tanah-tanah mereka. Allah Swt. berfirman, “Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian.” (QS Al-Baqarah [2]: 190). Juga firman-Nya, “Bunuhlah mereka di mana saja kalian jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian.” (QS Al-Baqarah [2]: 191).

Ketika Islam bersatu dalam satu komando, tak ada lagi sekat, semua satu tubuh. Aturan Allah dijadikan landasan kehidupan. Termasuk membebaskan wilayah kaum muslim yang terjajah

Sudah cukup sampai disini kita melihat kebiadaban z*onis laknatullah dalam genosida terhadap saudara seiman kita di Palestina.

Saatnya bersatu, suarakan solusi hakiki!!!

Semoga Allah mencatat amal kebaikan kita yang tetap konsisten dalam memperjuangkan kebebasan saudara kita di Palestina..Aamiin yaa rabbal alaamiin.

Wallahu 'alam bissawab