Islam, Solusi Tuntas Atasi Pengangguran

 


Oleh :Ummu Mumtazah 

Pengangguran di Indonesia terbanyak Berdasarkan data dari IMF, Indonesia memiliki persentase tingkat pengangguran tertinggi per April 2024 dibandingkan enam negara yang tergabung dalam ASEAN. Myanmar, Kamboja, dan Laos dikecualikan dari daftar tersebut karena tidak ada data yang tersedia. Indonesia tercatat memiliki tingkat pengangguran mencapai 5,2 persen per April 2024. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, angka pengangguran itu hanya turun 0,1 persen dari 5,3 persen pada 2023.  

Sementara seluruh penduduk Indonesia, terdiri dari angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja, diketahui sebanyak 279,96 juta orang. www.kompas.com

Itu pengangguran yang ada di Indonesia, sementara di negara ASEAN yang lain juga banyak pengangguran.  Hal itu menggambarkan bahwa pengangguran menjadi masalah global yang harus diselesaikan.

Sistem Ekonomi Kapitalisme, Akar Permasalahannya

Selama yang  diterapkan itu bukan sistem Islam, maka penduduk di dunia akan terus mengalami berbagai keterpurukan  dalam setiap aspek kehidupan. Terlebih  yang menyangkut hajat hidup orang banyak, salah satu pemenuhannya adalah dengan tersedia lapangan pekerjaan yang memadai bagi masyarakat. Sehingga masyarakat  dapat memenuhi setiap kebutuhan dengan layak. 

Apabila  masalah pengangguran semakin tinggi, bahkan PHK dimana-mana, maka kesejahteraan pun akan sulit didapat. Terlebih sistem yang menjadi standar kehidupan adalah sistem kapitalisme, maka jangan berharap setiap solusi akan menyelesaikan masalah, yang ada hanya akan menambah permasalahan.

Bukan tidak ada penyelesaian dari pemerintah, tetapi solusi yang diberikan  tidak mengakar pada permasalahan di lapangan. Seperti adanya Bank Emas, adanya program Makan Bergizi Gratis, yang katanya akan membuka lapangan pekerjaan tetapi sama sekali tidak terbukti. Termasuk juga Danantara yang diklaim bakal mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi nyatanya hanya mendorong efisiensi tanpa Kendali. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, maka angka pengangguran akan melonjak tanpa ada solusi yang tepat.

Walaupun solusi yang dilakukan melalui skill dan menggelar pelatihan vokasi, tetapi angka pengangguran terus saja meningkat. Karena lapangan pekerjaannya tidak ada, jikalau pekerjaan itu ada, jumlahnya pun tidak berimbang dengan tenaga kerja yang ada, akhirnya banyak lulusan sarjana dan SMK yang katanya siap kerja tetapi mereka itu tetap saja menganggur tidak bekerja.

Sistem kapitalisme adalah penyebabnya, mengapa ? Karena sistem kapitalisme memberi kebebasan kepemilikan SDA kepada swasta yang bebas mempekerjakan TKA ( Tenaga Kerja Asing ), bukan kepada negara sebagai pengelolanya. Negara hanya sebagai regulator dan fasilitator. Sehingga perusahaan swasta lebih mementingkan keuntungan daripada kesejahteraan pekerja. Hasilnya, pengangguran makin banyak dan  tidak bisa dicegah pemerintah karena perusahaan-perusahaan  swasta yang berkuasa.

Selain itu juga, dalam sistem ekonomi kapitalisme, bertumpu pada sektor nonriil saja, seperti bursa efek, perbankan sistem ribawi dan asuransi, sehingga akan menguntungkan para investor asing saja. 


Islam, Solusi Masalah Pengangguran

Sistem kapitalisme telah terbukti tidak bisa menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan, yang ada hanya bisa memberikan peluang bagi pasar produk-produk asing. Islam hadir dengan seperangkat peraturannya untuk mewajibkan negara menyediakan lapangan pekerjaan, baik dengan memberikan modal usaha maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Negara juga seharusnya membekali rakyat dengan ilmu dan keahlian melalui penerapan sistem pendidikan.

Pemimpin dalam Islam adalah sebagai Raa'in atau pengurus rakyat yang selalu memperhatikan kondisi rakyat dan mengatur mereka dengan syariat Islam. Demikian juga pengelolaan kekayaan  SDA dalam Islam tidak boleh diserahkan kepada swasta, semuanya ada dibawah kendali negara. Jika dikelola dengan  amanah, sektor produksi akan menyerap banyak tenaga kerja. Dalam Islam, negara ( Khilafah ) wajib menyediakan lapangan pekerjaan  dengan meningkatkan dan mendatangkan investasi yang halal dalam pengembangan usaha rakyatnya dalam berbagai sektor, dengan penerapan Islam secara kaffah sehingga tidak menimbulkan kecurangan, bebas pajak dan inovatif dan kreatif.

Walhasil, dengan penerapan ekonomi Islam maka jumlah pengangguran akan bisa diminimalisir dan rakyat akan hidup sejahtera, aman , tentram dibawah kepemimpinan Daulah Khilafah Islam. 

Wallaahu a'lam bi ash-shawwb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Sadis, Buah Penerapan Sekularisme

Generasi Sadis Produk Sekularisme

Palak Berkedok Pajak