Pembekuan Rekening: Potret Sewenang-wenangnya Negara dalam Sistem Kapitalis

Oleh: Devi Ramaddani (Aktivis Muslimah) Di tengah situasi ekonomi yang makin sulit, masyarakat justru dihadapkan pada kebijakan yang membingungkan dan meresahkan. Alih-alih dilayani dan dilindungi, rakyat malah dibuat panik dengan aturan-aturan sepihak yang tidak berpihak kepada mereka. Salah satunya adalah kebijakan pembekuan rekening karena dianggap tidak aktif. Fenomena ini menunjukkan bagaimana negara, dalam sistem sekuler kapitalis, tidak lagi berfungsi sebagai pelindung rakyat, melainkan sebagai pelaksana regulasi yang merugikan rakyat itu sendiri. Sejumlah warga Sangatta, Kutai Timur, tampak memadati kantor-kantor bank sejak awal pekan ini. Mereka datang dengan rasa cemas yang sama, khawatir rekening mereka dibekukan karena dianggap tidak aktif. Kekhawatiran ini dipicu oleh informasi yang menyebutkan bahwa rekening yang tidak memiliki transaksi keluar seperti penarikan tunai atau transfer selama enam bulan akan dibekukan. Salah satu pegawai BNI Cabang Teluk Lingga, Nin...