KARENA TERLILIT HUTANG, NYAWA PUN MELAYANG
Oleh : Ummu Mumtazah
Bukan hanya satu kasus bunuh diri ini saja yang terjadi di masyarakat tetapi kasus yang serupa terus berulang-berulang dan muncul di permukaan. Seakan tidak ada solusi bagi pemecahannya. Ini biasa terjadi karena masalah ekonomi yang sangat sensitif sekali dan butuh solusi yang hakiki.
Berhutang itu diperbolehkan karena hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, tetapi pada saat ini berhutang itu dijadikan kebiasaan dan trend di masyarakat. Bukan karena kebutuhan tetapi karena keinginan.
Gara-gara terlilit hutang, seorang pemuda berinisial YD (31), nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri. Warga Lingkungan Belender, RT 02 RW 029, kelurahan Maleber, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tersebut ditemukan gantung diri di rumahnya.
"Korban gantung diri di rumahnya pada sore tadi sekira pukul 18.00 WIB,” ungkap AKP Rahmad Fanani, Kapolsek Ciamis Selasa (14/05/2024). harapanrakyat.com.
Kenapa kasus seperti itu terus berulang-ulang? ini disebabkan oleh sistem yang berlaku saat ini yang tidak bisa menjaga jiwa dan keimanan masyarakat sehingga mudah putus asa dan lemah.
Kapitalisme, Penyebabnya
Dalam sistem kapitalisme, masalah terus saja menghantui masyarakat. Bukannya tidak ada solusi, tetapi setiap solusi atas permasalahan yang ada hanya akan menimbulkan permasalahan yang baru. Dengan terjadinya lagi kasus bunuh diri akibat terlilit utang tersebut, menunjukkan negara telah gagal menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup rakyat sekaligus gagal menjaga nyawa rakyat. Sehingga banyak masyarakat karena putus asa tega mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Dalam sistem kapitalisme, manusia kebanyakan bersifat materialistik dan hedonis sehingga jika tidak terpenuhi segala kebutuhannya mereka menjadi rapuh mentalnya, tidak bisa mengendalikan diri dan tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang salah, semuanya distandarkan pada materi saja.
Dalam sistem ekonomi kapitalisme, keadaan diperparah dengan menciptakan inflasi sehingga kesempatan hidup semakin memberatkan rakyat. Hal tersebut membuat rakyat mencari jalan pintas dengan pinjaman online (pinjol) atau terjerumus ke dalam aktivitas judi online.
Dengan sistem kapitalisme, hidup semakin terpuruk dalam setiap aspek kehidupan. Semua itu membuktikan, negara telah gagal memberikan dorongan terhadap rakyatnya yang berakal untuk hidup sesuai fitrah manusia dengan menyadari bahwa mereka adalah sebagai hamba yang diciptakan oleh Alloh.
Dengan adanya keterpurukan dalam setiap aspek kehidupan, maka negara juga telah gagal membangun ketahanan individu, keluarga dan masyarakat. Akibatnya masyarakat yang rapuh tidak bisa berfikir realistis dan menerima kenyataan hidup.
Islam, Solusi Masalah Bunuh Diri
Dengan memperhatikan berbagai kejadian dan kasus yang menimpa kehidupan sebagian masyarakat saat ini, hal tersebut disebabkan karena diterapkanyna sistem yang tidak bisa membahagiakan dan mensejahterakan rakyat. Negara telah abai dan lebih memilih asing /swasta untuk dijadikan teman hidupnya.
Sudah saatnya masyarakat secara keseluruhan menikmati kesejahteraan dengan melakukan perubahan secara menyeluruh dalam tatanan sistem hidup untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Dalam sistem Islam, negara akan menjaga akal dan nyawa manusia dengan berlandaskan akidah yang shahih. Maka, akidah Islam akan menuntun setiap individu dalam masyarakat lebih siap mental sehingga bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Dengan sistem Islam, maka akan menghilangkan masyarakat dari gaya hidup yang konsumtif, materialistis dan hedonisme. Masyarakat merasa cukup atas apa yang mereka miliki dan selalu hidup sederhana.
Dengan demikian, hidup dengan sistem Islam, negara memiliki tanggung jawab dan benar-benar hadir dalam mengurus, menjaga dan melayani rakyatnya, sehingga kebutuhan pokok masyarakat akan dipenuhi dengan maksimal dan jauh dari kesempitan hidup yang dirasakan apalagi kemiskinan yang berkepanjangan.
Dengan menerapkan sistem Islam, maka negara akan menutup munculnya berbagai lembaga pinjol dan judi online, karena aktivitas tersebut termasuk suatu yang diharamkan.
Alhasil, jika kehidupan dalam setiap aspek diterapkan dengan sistem Islam, maka ketenangan hidup, kebahagiaan dan kesejahteraan akan segera tercapai dan kasus bunuh diri pun tidak akan terjadi dan terulang lagi.
Wallaahu a'lam bish-sawwab
Komentar
Posting Komentar