Solusi Palestina, apakah cukup dengan Fatwa? Palestina butuh jihad nyata!!

Oleh; Aisyah, S.E (Aktivis Dakwah)

Geram sekali melihat tingkah biadab zionis yang makin hari makin menjadi-jadi. Tujuan mereka memang untuk membumihanguskan dan mengusir semua rakyat Palestina dari wilayah mereka sendiri.

Solusi yang ditawarkan selama ini dijamin tidak mampu menyelesaikan, apalagi baru-baru ini perihal gencatan senjata ternyata dilanggar juga oleh penghianat kelas kakap (Zionis Israel laknatullah).

Tidak ada jalan lain, perang harus dilawan dengan jihad. Seruan jihad juga telah diserukan oleh ulama terkemuka dalam dunia Islam.

Sejumlah ulama muslim terkemuka baru-baru ini mengeluarkan fatwa yang menyerukan jihad melawan Israel. Fatwa ini merupakan respons terhadap serangan udara yang terus menerus di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS), fatwa ini didukung oleh lebih dari selusin ulama yang memiliki reputasi tinggi di kalangan umat Islam. (Merdeka.com, 5/4/2025)

Kesadaran ulama muslim sudah terbuka, solusi selama ini bukan solusi tuntas. Namun, pertanyaan nya apakah fatwa ini bisa diterapkan tanpa ada satu arahan pemimpin Islam yang disebut khalifah?

Di tengah tergerusnya Islam dalam dada kaum muslim, bahkan masih banyak yang belum sadar keterikatan dirinya dengan Palestina sebagai satu kesatuan akidah.

Nation state, garis garis pemisah negara muslim seluruh dunia membuat umat muslim dengan jumlah fantastis tak mampu berbuat banyak untuk membantu saudara seiman yang hampir habis dibunuh oleh zionis Israel laknatullah.

Wajib adanya perhatian terhadap saudara seiman di Gaza Palestina. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Tidak pernah berhenti menyampaikan pada dunia bahwa Palestina yang tertindas dalam kejahatan zionis Israel laknatullah.

2. Membangun kesadaran umat melalui dakwah ideologis. Pembinaan-pembinaan dalam halqoh-halqoh kecil akan membangkitkan pemahaman individu bahwa umat Islam adalah satu tubuh, artinya masalah Palestina adalah masalah bersama. Inilah yang dimaksud dakwah kepada masyarakat luas.

3. Adanya seruan kepada penguasa untuk menerapkan  syari'at Islam, darah umat Islam akan terjaga dengan aturan Ilahi yang diterapkan oleh Khalifah dalam Daulah Islamiyah.

4. Berdoa kepada Allah SWT, karena sebaik-baik penolong hanyalah Allah, atas izin-Nya wilayah terjanji Palestina bisa dibebaskan kembali oleh umat Muslim.

5. Lakukan apa yang bisa dilakukan, misalnya share postingan tentang kondisi Palestina, bantu donasi, ataupun boikot segala hal yang terafiliasi membantu serangan zionis.

Persatuan umat dibawa satu komando kepemimpinan adalah wajib hukumnya, melihat kondisi umat yang tercerai berai oleh sekat-sekat nation state. Bahkan parahnya, penguasa-penguasa negeri Muslim merupakan boneka AS, negeri super power yang selama ini membantu serangan zionis Israel laknatullah.

Khalifah adalah perisai umat. Umat Islam tanpa Khalifah, bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, mereka hilang arah!!

Jangan pernah berhenti dakwah, berjuang menyebarluaskan Islam, membangun kesadaran umat sampai Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya dalam memenangkan umat Islam. 

Wallahu'alam bissawab